Tempat Tinggalku yang Baru

Aku saat melihat lokasi pembangunan rumah.

Di antara kemesraan kami.

Ruang Tidur Utama.

Ruang tidur utama untuk aku dan istriku, sementara masih dengan warna cat krem. Maunya kami ingin mengganti warna cat dengan warna ungu pastel. Biar lebih tampak privatnya dan lebih romantis. Tapi masih dalam rencana, Insyaallah dalam waktu dekat kami akan merubah warna cat ruangannya dengan warna yang kami inginkan.

 

Tamanku yang minimalis.

 Taman inilah yang aku jadikan sebagai sarana untuk memberikan kesejukan udara di rumahku. Sengaja aku pilih konsep Taman  Minimalis untuk menyesuaikan bentuk/design rumah yang kami dirikan. Selain itu taman minimalis sedang tren di Indonesia karena minim perawatan. Selain itu minim bahan, lahan, dan yang jelas minim biaya. Lihat saja gamabarnya yang benar - benar MINIMalis....... yang hanya punya luas lahan 3m x 2,5m. Tapi cukuplah untuk rumahku yang minimalis juga. Alias Kecil dan Mungil.

Gamabar (a). Kamar Ameera.

"Ini lho kamar aku nanti kalau aku sudah tinggal di sini" kata Ameera nama anakku yang kini sudah berumur 3 tahun 9 bulan. Dia ingin warna catnya di ganti dengan warna Pink, warna kesukaannya . Dan di dindingnya juga minta di beri gambar-gambar yang lucu seperti di film kartun. Tampaknya dia akan senang tinggal di sini karena selama aku ajak sejak survey pertama kali sampai tahap pembangunan, dia selalu tampak gembira sekali. Dia ga pernah rewel dan merasa betah di sini. Alhamdulillah... Gambar (a) dan (b)

Gambar (b) Teras rumahku.

Adikku yang membantuku untuk mengecat ulang semua kusen pintu & jendela.

Tadinya warna cat dari kusen pintu dan jendela berwarna coklat muda. Tapi aku rasa kurang sreg dengan seleraku. Karena warnanya terlalu muda sehingga tampak pucat. Jadi aku ganti dengan warna merah maroon yang memberikan kesan kuat dan tegas.

Singkat cerita, kami menunggu selama -/+ 3,5 bulan untuk menempati rumahnya sejak dari booking kavling hingga benar-benar siap untuk kami tempati. Tapi yang membuat kami lama untuk tinggal di sini bukan karena proses pembangunannya yang lamban, akan tetapi di karenakan dari luas area tanah -/+ 1000m2 yang kami tempati baru ada satu rumah yang di bangun. Yaitu rumah yang kami beli sekarang. Tapi syukurlah setelahnya sudah ada 3 (tiga) rumah yamg sekarang sudah di huni dan dua rumah lagi menyusul dalam waktu dekat ini. Alhamdulillah kami sudah punya tetangga baru dan kebetulan posisinya satu di sebelah kami dan satu lagi di depan rumah kami. Jadi kami tinggal di lingkungan yang baru tidak merasa asing lagi.

Untuk si kecil anakku juga punya teman bermain yang baru. Dan anak kami pun tampak senang dan betah tinggal di lingkungan yang baru sekalipun. Harapan kami semoga kami betah dan bahagia tinggal di lingkungan kami yang sekarang.